Itu lah yang dikatakan oleh kebanyakan guru. Mungkin anda sebagai guru pernah mengucapkan hal yang sama (?) Sebagai murid anda menjawab "Pak/Bu Pacaran itu kita untuk memotivasi !!!" Pacaran untuk memotivasi ? Kalau anda ingin melihat juara-juara olimpiade silahkan lihat orang yang masuk OSN (100 besar +1 perwakilan tiap provinsi) anda boleh lihat mereka, lebih banyak yang pacaran atau yang single ? Ya jelas single, karena untuk mendapatkan sesuatu perlu ada yang dikorbankan. Saya tidak berkata bahwa Pacaran adalah jelek, pacaran adalah buruk. Tapi ingat kebanyakan orang akan selalu lupa, akan selalu khilaf, lebih mementingkan hp nya daripada studynya.
Banyak orang berjanji "Saya akan serius", "Saya akan fokus belajar", "Saya akan fokus ke pelajaran dan meninggalkan pacar saya. Kenyataan-nya ? Ada yang serius meninggalkan pacarnya demi study nya, ada yang tetap saja memilih belajar sambil pacaran. Zaman sekarang disebut modus, jadi belajar bareng itu niatnya bukan untuk belajar tetapi untuk bisa ketemu orang yang kita suka. Saya tau rasanya jatuh cinta, saya tau rasanya patah hati. Tau rasanya patah hati ? Tau rasanya melihat orang yang kita suka bercanda dengan orang lain ? Sakit!!
Sepengalaman saya di lembang, saya tidak pacaran tapi saya hanya suka pada salah satu teman saya, ketika itu dia di Cianjur, waktu saya dari pagi hingga maghrib digunakan untuk menerima materi. Dan anda tahu apa yang saya lakukan pada malam hari ? Saya belajar sambil sms-an bersama orang yang saya suka. Disaat teman yang lain serius, saya tidak, lalu ketika sms saya tidak dibalas oleh orang yang saya suka, saya malah teridur. Itulah cinta, terkadang bisa membutakan. Seharusnya kita belajar tetapi malah main.
Bagi anda yang umurnya masih muda masih sekitar 10 tahun, atau anda orang tua atau pembina. Jangan biarkan anak anda terjerumus ke masalah remaja. Zaman sekarang kebanyakan anak remaja ancur gara-gara masalah hati. Jika mereka disuruh latihan fisik, disuruh lari ditengah terik matahari, mereka pasti bisa. Disuruh mengerjakan soal, mengerjakan pr, mereka bisa selesaikan. Tapi masalah hati mereka sulit menyelesaikan, walaupun mereka curhat atau minta saran dari orang lain, tetap saja itu masalah yang sulit dikendalikan. Jika dia sudah benar-benar jatuh cinta, jangan heran waktunya terbuang hanya untuk memegang hp, jika mereka patah hati, jangan heran bila mereka sering melamun, menyendiri, dan mudah emosi. Cegahlah sebelum masa depan mereka terbuang. Ya memang mungkin galau hanya 1 bulan. Bayangkan 1 bulan jika dilakukan untuk latihan olimpiade ? Sangat bernilai harganya. Sekali lagi untuk anda masihkah memilih pacar dari pada olimpiade ? Pilih Olimpiade atau Pacar ? Mau FOKUS atau MODUS ?
Ini Foto saya ketika saya kelas 2 SMP, dan mengikuti pelatihan di lembang untuk OSN Provinsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tambahkan komentar..!