Minggu, 14 Desember 2014

IQ, EQ, dan SQ Bagaimana melatihnya ?

Bagaimana cara melatih IQ

Olimpiade menuntut siswa/i agar bisa memecahkan berbagai permasalahan, tidak heran mereka diberi pelatihan, tekanan, dan dorongan motivasi supaya para siswa/i bisa memenangkan perlombaan. Tidak heran mereka yang sudah juara memiliki karir yang bagus di masa yang akan datang, yang juara olimpiade di SD bisa masuk SMP dengan beasiswa, yang SMP juga demikian bisa masuk SMA dengan beasiswa. Terkadang kita berfikir mana yang lebih penting antara IQ, EQ, dan SQ. Maka dari itu mari simak penjelasan sebagai berikut


IQ singkatan dari intelligence Quotient yaitu tingkat kemampuan seseorang dalam intelektual yaitu menyimpan memori, logika, dan kemampuan untuk menganalisa. Contoh, bila langit mendung maka kemungkinan akan hujan, jika orang tua melarang kita menonton TV lebih dari jam 9 maka apa yang akan terjadi ? Ya, mereka akan marah. Jadi IQ bisa disebut juga kemampuan menganalisa untuk kejadian berikutnya. Seberapa pentingkah IQ ? Jangan meremehkan IQ, orang-orang hebat seperti Albert Einstein, Isac Newton, bahkan presiden kita B.J. Habibie memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Adapun cara melatih IQ ialah sebagai berikut

Bagaimana cara melatih IQ


1. Persiapan yang cukup
Jangan remehkan sarapan pagi, jangan remehkan tidur yang cukup, dan ketenangan jiwa. Sebelum anda berlatih ada baiknya ada bersiap dengan sebaik mungkin. Bukankah dengan jiwa yang baik anda lebih mudah untuk menghapalkan segalanya ? Andaikan saja sedang lelah, lalu keadaan PR menumpuk dan esok hari anda diharuskan mengumpulkannya atau nilai anda akan nol. Saya jamin anda memiliki tekanan yang banyak dan yang jadi apa ? Anda mengantuk, PR banyak, boro-boro meningkatkan IQ, PR aja numpuk. Yang ada anda memaksakan mengerjakan PR hingga larut malam hingga tertidur. Tidur nyenyak tidak didapatkan PR selesai juga tidak. Maka dari itu, sisakan memang waktu kosong untuk berlatih meningkatkan IQ yang di mana anda mampu tenang untuk beberapa saat

2. Berlatih menghapal
Semakin anda cepet menghapal, dan mampu menyimpan dengan waktu yang cukup lama, maka secara tidak langsung IQ anda telah terlatih. Pernah melihat anak idiot dalam salah satu pelajaran ? Mereka sedikit sulit bergaul, bercanda kita dengan bercanda mereka pun berbeda, benar kan ? Tapi ketika mereka serius untuk memerhatikan sesuatu maka jangan salah mereka lebih cepat dari kita, maka dari itu anda bisa berlatih menghapal dengan kemampuan anda sendiri, ada yang visual, audio, dan kinestetik. Berlatihlah menggunakan seluruh indra anda, semoga mereka dapat mempermudah anda untuk menghapal.

3. Tingkatkan analisa/pemahaman
Tidak dipungkiri menghapal saja tidak cukup, semakin detail anda menganalisa semakin jelas anda mendapatkan informasi. Anda bisa melihat film di luar negri, mereka bisa merencakan kejahatan dengan tingkat analisa yang mendetail, begitu juga anda bisa terapkan dalam olimpiade, tulislah yang penting, jika anda lupa maka anda bisa melihat kembali ke catattan anda. Jika anda mempu menganalisa dengan cermat, anda akan menemukan solusi dari suatu permasalahan, dan bila anda gagal dengan solusi pertama maka anda memiliki solusi berikutnya, dan anda akan mampu melihat berapa persen anda berhasil dan gagal, dan mampu melihat kebaikan juga keburukan dari suatu permasalahan yang anda jalani.

4. Konsumsi makanan yang baik
 Karbohidrat dalam bentuk apapun – seperti pasta, roti putih dan keripik kentang – dapat membuat anda merasa lelah dan malas. Efek dari memakan makanan ini akan membuat anda sulit berpikir jernih. Hal ini merupakan hasil dari insulin yang mengalir dalam darah anda untuk menangkal kadar gula yang terlalu tinggi. Jika anda memakan asupan yang cukup, dan seimbang maka perut anda terisi dan anda mampu berfikir dengan baik tanpa rasa lapar. Energi terberat konsumsi di tubuh kita yaitu otak yang kita gunakan untuk berfikir. Tidak jarang orang beranggapan bahwa jika otak kita digunakan seabagai sumber energi maka mampu menerangi 1 kota.

5.Berlatih dan pengalaman
IQ dan Olimpiade tidak beda jauh, semakin anda mengenal olimpiade maka secara tidak langsung IQ anda bertambah dengan sendiri nya, masih ingat seorang dari papua Juara Olimpiade Fisika ? IQ nya biasa-biasa saja, tapi karena dia dilatih oleh seorang profesional dan menambah pengalaman bagi dirinya. Sebenarnya IQ rendah tidak masalah asalkan berlatih dengan berlatih maka anda akan menjadi juara olimpiade. Bahkan Prof. Yohanes Surya. PhD menantang untuk mencarikan anak yang paling bodoh, dan nyata nya mampu menjadi juara olimpiade (info lebih lanjut bisa check di google)

IQ tidak terlalu penting, tapi untuk membuat sesuatu yang penting membutuhkan IQ, tidak kalah faktor lain mengapa seseorang bisa juara olimpiade, ada faktor SQ, dan EQ, ekstern dan intern yang akan dibahas pada postingan berikutnya. Jangan pernah menyalahkan Tuhan jika IQ anda rendah, jangan juga menjadi sombong jika IQ anda tinggi. Toh anak Papua saja yang sudah tinggal kelas 4 kali bisa menjadi juara olimpiade. Bangunkan semangat anda, saya juga sama sedang belajar. Bagaimana-pun kita berusaha bersama, semoga Tuhan mempertemukan kita di OSN Februari 2015.

Pembahasan EQ, dan SQ silahkan KLIK!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tambahkan komentar..!